SMAN 48 Jakarta (X MIPA 3)

Calculus

Pala Pusying Baghai QUda

Virus

Gara-gara virus juga

Matematika

Apalagi Matematika

Physics

Kadang Juga Ada Fisika

Dimension

Pindah ke Dimensi Lain.....

Sunday, November 25, 2018

BLOG

[Panduan Pemula] Cara Membuat Blog Gratis di Blogger.com

Platform blogger.com paling sering dipilih karena fleksibel dan mudah digunakan
800px-Blogger-logo
800px-Blogger-logo
Blog merupakan ‘versi lain’ dari web, biasanya bersifat lebih personal namun tidak terbatas oleh ruang lingkup tertentu. Artinya blog bisa membahas apapun, bersifat fleksibel dan menjadi tempat non formal untuk berbagi informasi. Blog itu tidak mahal, sobat Trenogoers yang ingin membuat blog gratisan, bisa kok, mau tau caranya? Coba ikuti panduan pemula berikut ini.
Di panduan pemula edisi minggu ini TRL akan pandu sobat yang ingin memiliki blog gratisan dari Blogger.com. Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung masuk ke langkah pertama.
  • Buka halaman web Blogger.com, Anda akan menemukan halaman dengan tampilan seperti gambar di bawah ini. Jika Anda sudah memiliki akun Google, silahkan langsung login dengan memasukkan alamat email dan kata sandi di kotak yang sudah disediakan. Jika belum, silahkan klik Create an Account terlebih dahulu.
       cara membuat blog gratis
  • Isi data dan informasi yang diminta lalu klik tombol Next Step, lakukan konfirmasi sesuai yang diminta, verifikasi biasanya meminta nomor ponsel Anda, ikuti saja prosedurnya hingga selesai.
cara membuat blog gratis
  • Selanjutnya kembali ke blogger.com dan login dengan akun yang baru saja Anda buat.
  • Saat berhasil masuk ke blogger.com temukan menu Blog Baru dan klik. Langkah ini sudah memasuki tahap pembuatan blog.
cara membuat blog gratis
  • Isi judul dengan judul apapun sesuai dengan konsep blog yang ingin Anda buat, kemudian masukkan alamat blog yang nantinya menjadi tujuan para pengunjung. Pilihlah nama yang mudah diingat dan semenarik mungkin. Lalu pilih template yang tersedia di dalam kolom tersebut, dan tutup dengan mengklik Buat Blog!
cara membuat blog gratis
  • Selesai! Blog Anda sudah berhasil dibuat, klik judul blog Anda untuk mengakses dashboardsecara terpisah.
cara membuat blog gratis
  • Sekarang blog baru Anda perlu sebuah artikel, bisa apa saja, mungkin satu dua patah kata untuk menyambut pengunjung yang datang ke blog pertama Anda. Caranya klik tombol Entri baru.
cara membuat blog gratis
  • Di halaman ini Anda bisa mengisi blog dengan konten apapun selama dalam aturan yang sudah ditentukan. Pernah membuat pesan email atau Facebook, hampir sama tetapi di Blogger.com konten Anda akan terbuka dan dapat dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia, jadi pastikan konten atau artikel yang Anda tulis bermanfaat bagi pengunjung.
  • Buat artikel yang menarik, Anda bisa juga menambahkan gambar di dalam artikel agar lebih hidup. Coba perhatikan sejumlah menu di atas kotak artikel di halaman tersebut, saya yakin Anda dapat memahami dengan mudah apa kegunaan dari setiap tombol tersebut. Practices makes perfect! Jadi, silahkan menjejalah dengan menghabiskan waktu beberapa lama di dashboardblog Anda agar lebih cepat paham.
cara membuat blog gratis
  • Jika sudah selesai klik tombol Publikasikan dan Anda akan dihantarkan ke halaman daftar konten seperti ini. Untuk melihat hasil tulisan Anda, klik Lihat blog.
cara membuat blog gratis
  • Ini dia hasil blog yang baru saja kita buat, mudah bukan?
cara membuat blog gratis
Panduan cara membuat blog gratis di platform baru Blogger.com di atas masih jauh dari sempurna, ada banyak tool dan opsi yang belum kita bahas. Tapi jangan khawatir, TRL akan terus memberikan panduan-panduan pemula lainnya yang tak kalah seru. Selamat mencoba dan selamat ya untuk blog barunya.
Sumber gambar header Wikipedia.
Share:

KERAJINAN DAN PENGOLAHAN


Pengertian Prakarya, Kerajinan, Pengolahan, Budidaya, Rekayasa.

A. Prakarya
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja.  prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu potensi pasarnya. Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.
B. Kerajinan
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang – barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Kerajinan bahan alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti: serat, bambu ,rotan.
2. Kerajinan bahan buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti: plastik, gips, sabun, lilin, dll.
C. Pengolahan
Pengelolaan merupakan proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat di dalam pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan (Poerwadarminta, 1997 : 1321)
Menurut M Manullang (2005 : 1) pengelolaan adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu disenggarakan dan diawasi.
Berdasarkan kedua pengertian di atas maka disimpulkan yang di maksud adalah proses pengawasan pada suatu pelaksanan kebijakan dan pencapaian tujuan.
D. Budidaya
Budi daya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil panennya. Kegiatan budi daya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi daya adalah “usaha yg bermanfaat dan memberi hasil.
E. Rekayasa
Rekayasa merupakan penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yg ekonomis dan efisien
Share:

MATERI KENAKALAN REMAJA

Pengertian Kenakalan Remaja

  • Kenakalan remaja ialah suatu perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang remaja baik secara sendirian maupun secara kelompok yang sifatnya melanggar ketentuan- ketentuan hukum, moral, dan sosial yang berlaku di lingkungan masyarakatnya (Singgih, 1978). Intinya kenakalan remaja yaitu suatu perilaku menyimpang dari atau melanggar hukum (Sarwono, 2002:207), dan perilaku melanggar hukum yang dilakukan oleh orang muda yang biasanya dibawah umur 16-18 tahun ( Musen,dkk, 1994:557).
  • Kartono, ilmuan sosiologi ” Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile  delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu bentuk pengabaian social.

  • Latar Belakang Permasalahan

Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan. Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar berita ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja  diantaranya tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA , pemakain narkoba dan lain-lain.
Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu , kami sebagai remaja yang berpendidikan sadar bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan , kami mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis.

Jenis-jenis kenakalan remaja


  • Kenakalan remaja di sekolah

     Contoh :
  1. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
  2. Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.
  3. Membawa senjata tajam ketika sekolah.

  • Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)

Contoh :
  1. Ikut balapan tiar antar geng.
  2. Ikut tawuran antar geng.
  3. Minum minuman keras.
  4. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.

  • Kenakalan remaja di lingkungan keluarga

Contoh :
  1. Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
  2. Tidak mentaati perintah orang tua.
  3. Melanggar norma yang telah di sepakati bersama keluarga.

Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja


Berikut ini terdapat beberapa jenis kenakalan remaja, yaitu sebagai berikut :
1) Penyalahgunaan Narkotika
Fungsi utama narkotika dalam segi medis adalah sebagai analgetik untuk mengurangi rasa sakit dan penenang yang hanya digunakan dirumah sakit untuk orang yang mendirita sakit berat (misalkan kanker) dengan rekomendasi dokter atau diberikan kepada orang- orang yang akan menjalani operasi. Disamping itu, narkotika juga menimbulkan efek halusinasi (khayalan), impian yang indah atau rasa nyaman. Dengan timbul efek halusinasi inilah yang menyebabkan sekelompok masyarakat terutama kalangan remaja ingin menggunakan narkotika meskipun tidak sedang menderita sakit.
Hal itulah yang mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan narkotika. Bahaya penggunaan narkotika yang tidak sesuai dengan peraturan ialah adanya adiksi atau ketergantungan.
Adiksi adalah keracunan obat yang bersifat kronik atau periodik sehingga penderita kehilangan kontrol terhadap dirinya dan menimbulkan kerugian terhadap dirinya sendiri dan masyarakat. Beberapa jenis tanaman bahan narkotika dan obat bius antara lain candu atau opium, morfin, alcohol, kokain, ganja atau mariyuana, kafein, LSD (Lasergic Adid Diethy Lamide) dan tembakau jika disalahgunakan akan menimbulkan adiksi.
2) Perilaku Seksual Sebelum Menikah
Perilaku seksual di luar nikah terjadi di kalangan remaja sebagai akabat masuknya kebudayaan barat barat. Perilaku seksual di luar nikah sangat bertentangan dengan nilai- nilai agama dan nilai-nilai sosial pada masyarakat Indonesia. Hubungan seksual di luar nikah menurut agama adalah dosa besar.
3) Perkelahian Pelajar
Perkelahian antar pelajar dapat merusak dan memperlemah persatuan dan kesatuan para
pelajar dan merusak nilai-nilai sosial. Peranan organisasi pelajar seperti OSIS, Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka sangat penting dalam pembentukan sikap dan tingkah laku para pelajar. Organisasi pelajar dapat mengemkembangkan kreativitas dan efektivitas kaum pelajar. Apabila terjadi masalah, pelajar terlatih untuk menyelesaikannya dengan musyawarah atau jalur hukum, bukan menggunakan kekuatan fisik.
4) Kebut-kebutan Yaitu mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang melampaui kecepatan maksimum yang di tetapkan, sehingga dapat mengganggu bahkan membahayakan pemakai jalan yang lain juga pengendara itu sendiri .
5) Peredaran pornografi di kalangan pelajar baik, dalam bentuk gambar-gambar cabul atau tidak senonoh, majalah dancerita porno yang dapat merusak moral anak, sampai perdaran obat-obat perangsang nafsu seksual, kontrasepsi penyalahgunaan barang-barang elektronik (misalnya internet dan handphone) dan sebagainya.
6) Anak-anak yang suka pengrusakan-pengrusakan terhadap barang-barang atau milik orang lain seperti mencuri, membuat corat-coret yang mengganggu keindahan lingkungan, mengadakan sabotase dan sebagainya.
7). Membentuk kelompok atau geng dengan ciri-ciri dan tindakan yang menyeramkan, seperti kelompok bertato, kelompok berpakaian acak-acakan, blackmetal, geng motor. Dalam kelompok tersebut para remaja nakal melakukan tindakan yang tercela yang mengarah pada perbuatan anarkis dan mengganggu masyarakat.
8). Berpakaian dengan mode yang tidak sesuai dengan keadaan lingkungan, misal: memakai rok mini, youcansee, mamakai pakaian yang serba ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya, sehingga dipandang kurang sopan di mata lingkunganya dan dapat memicu orang lain untuk berbuat kejahatan yang akhirnya membahayakan diri remaja yang bersangkutan.
Di samping contoh yang dikemukakan di atas , masih banyak bentuk kenakalan remaja. Misalnya minum-minuman keras, membolos sekolah, berbohong, keluyuran, aksi coret-coret di tembok atau pagar, dan sebagainya



Ciri-Ciri Kenakalan Remaja

  • Dalam pengertian kenakalan, harus terlibat adanya suatu perbuatan atau tingkah laku moral.
  • Kenakalan tersebut memiliki tujuan yang a-sosial yakni dengan perbuatan atau tingakah laku tersebut ia bertentangan dengan nilai atau norma sosial yang ada dilingkungan hidupnya.
  • Kenakalan remaja adalah suatu kenakalan yang dilakukan oleh mereka yang berumur diantara 13-17 tahun. Mengingat di Indonesia pengertian dewasa selain ditentukan oleh status pernikahan, maka bisa ditambahkan bahwa kenakalan remaja yaitu suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh mereka yang berumur anatara 13-17 tahun dan belum menikah.
  • Kenakalan remaja bisa dilakukan oleh seoarang remaja saja, atau bisa juga dilakukan bersama-sama suatu kelompok remaja

Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja

Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi kenakalan remaja kedalam tiga tingkatan yaitu sebagai berikut ;
  • kenakalan biasa, misalnya seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit
  • kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan misalnya seperti mengendarai sepera motor tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa ijin
  • kenakalan khusus misalnya seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dan lain sebagainya.

Penyebab Kenakalan Remaja

Perilaku ‘nakal’ remaja dapat disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
1. Faktor internal
  • Krisis identitas: suatu Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.

  • Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak dapat mempelajari dan membedakan tingkah laku yang bisa diterima dengan yang tidak bisa diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang sudah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, tapi tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

2. Faktor eksternal
  • Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya sebuah komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  • Teman sebaya yang kurang baik
  • Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
  • Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang memadai.Pada kenyataaannya, alokasi waktu pendidikan agama di lingkungan pendidikan negara kita relatif sedikit. Meskipun standar nilai untuk pelajaran agama dan PPKN tinggi, tetapi nilai nilai tinggi berhamburan, sengaja didongkrak agar para murid tidak dicap tidak agamis dan tidak bermoral. Hal ini menyebabkan kasus – kasus kenakalan remaja sangat rentan terjadi pada siswa. Semua itu karena benteng iman, ketakwaan, dan akhlak para siswa sangat rapuh karena pendidikan religi yang tidak memadai.
  • Kemajuan teknologi Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh dahsyatnya sebagai faktor penyebab kenakalan remaja.Teknologi ibarat pisau yang bemata dua yang bisa melukai pemakainya sendiri, teknologi sebenarnya merupakan media untuk mempermudah hidup manusia, tetapi teknologi juga mempunyai potensi merusak apabila tidak dipergunakan secara bijaksana. Apabila kita kaitkan dengan kenakalan – kenakalan remaja akhir akhir ini, sifat dari kenakalan tesebut sudah berubah dari zaman kenakalan berbasis tradisional seperti tawuran dan bolos sekolah sekarang sudah berevolusi menjadi kenakalan remaja berbasis teknologi seperti video porno di handphone para siswa sampai situs – situs porno yang berserakan di dunia maya.

    Namun kita tidak dapat mempersalahkan kemajuan teknologi, karena teknologi diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia, tergantung bagaimana manusia tersebut mempergunakannya, apakah memanfaatkannya dengan baik, atau malah menyalahgunakannya.

    Contoh Kenakalan Remaja

    • Berbohong
    • Pergi keluar rumah tanpa pamit
    • Keluyuran
    • Begadang
    • membolos sekolah
    • Berkelahi dengan teman
    • Berkelahi antar sekolah
    • Buang sampah sembarangan
    • membaca buku porno
    • melihat gambar porno dan lain sebagainya.

    Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepada kenakalan remaja

    1. anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri.
    2. Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau sekolah.
    3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
    4. Anak-anak yang suka berbohong.
    5. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
    6. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.
    7. Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau dirumah.

    SOLUSI MENANGANI MASALAH YANG TERJADI PADA REMAJA

    Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa ini digantungkan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain :

    Peran Orangtua  :

    • Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
    • Membekali anak dengan dasar moral dan agama
    • Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
    • Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
    • Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal menjaga lingkungan yang sehat

    Peran Guru :

    • Bersahabat dengan siswa
    • Menciptakan kondisi sekolah yang nyaman
    • Memberikan keleluasaan siswa untuk mengekspresikan diri pada kegiatan ekstrakurikuler
    • Menyediakan sarana dan prasarana bermain dan olahraga
    • Meningkatkan peran dan pemberdayaan guru BP

    • Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua member arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
    • Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

    • REMAJA DAN PERILAKU HIDUP SEHAT

    Remaja yang bersikap hidup sehat adalah remaja:
    1. Mengerti tujuan hidup
    2. Memahami faktor penghambat maupun pendukung perkembangan kematangannya.
    3. Bergaul dengan bijaksana
    4. Terus menerus memperbaiki diri
    Dengan demikian remaja dapat diharapkan menjaga remaja yang handal dan sehat. Remaja harus mengetahui dirinya memiliki kekhawatiran dan harapan, dengan kata lain remaja harus mengerti dirinya sendiri. Faktor yang berkembang pada setiap remaja antara lain fisik, intelektual, emosional, spiritual. Kecepatan perkembangan tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Fisik 35%
    2. Intelektual 20%
    3. Emosional 30% 4.Spiritual 15%

      Faktor fisik berkembang secara tepat sedangkan faktor lainnya berkembang tidak sama besar. Perkembangan yang tidak seimbang inilah yang menimbulkan kejanggalan dan berpengaruh terhadap perilaku remaja. Bagaimana seseorang remaja melihat dirinya sendiri, orang lain serta hubungannya dengan orang lain termasuk orang tua dan pembina? Kadangkadang ia ingin dianggap sebagai anak-anak, orang dewasa, orang lain dianggap sebagai orang tua, teman. Hubungan dirinya dengan orang lain dianggap bersifat:
      1. Otoriter ——- demokratis
      2. Tertutup ——- terbuka
      3. Formal ——- informal
      Semua tersebut di atas dalam keadaan “dalam perjalanan menuju” Sehingga dapat dilihat segalanya masih dalam proses dan tidak berada dalam kutub atau masa anak-anak ataupun kutub atau masa dewasa.
      “Dalam perjalanan menuju” ini yang menonjol adalah:
      1. Fisik yang kuat
      2. Emosi yang cepat tersinggung
      3. Sering mengambil keputusan tanpa berfikir panjang
      4. Pertimbangan agama, falsafah, ataupun tatakrama hanya kadang-kadang saja dipakai Dan “Dalam perjalanan menuju” yang paling penting diketahui oleh remaja adalahbagaimana remaja dapat berproses :
      Menuju fisik yang ideal
      Menuju emosi kelakian ataupun kewanitaan yang utuh
      Menuju cara berfikir dewasa
      Menuju mempercayai hal-hal yang agamais, bersifat falsafah dan bersifat tatakrama.

      Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja


      1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
      2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
      3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
      4. Remaja dididik untuk pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
      5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.


      • Simpulan
      • Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
      • Kenakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor. Perilaku nakal remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal) maupun factor dari luar (eksternal).
      • Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
      • Adanya motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
      • Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri. Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.

      • Saran
      • Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
      • Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diri seorang remaja.
Share:

BASKET

1. Pengertian Permainan Bola Basket


Materi Bola Basket - Pengertian Bola Basket
Sumber: www.youtube.com

Permainan Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Inti dari permainan ini adalah berusaha mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang (basket) lawan. Dalam memainkan bola, pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam arena permainan. Bermain bola basket juga dapat meningkatakan kebugaran jasmani.

2. Sejarah Permainan Bola Basket


Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainka di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari, dan menarik.

Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya. Oleh karena itu permainan baru itu dinamakan "basketball". Ternyata permainan baru ini mendapat sambutan baik dan dengan cepat berkembang di seluruh dunia. Pada tahun 1924 permainan bola basket didemonstrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beni, direktur sekolah olahraga di Jenewa diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentukla Federasi Bola Basket International yang diberi nama Federation Internationale de Baskteball Amateur (FIBA).

Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket masuk ke Indonesia yaitu setelah perang dunia ke-1 dibawa oleh perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telahmasuk dalam olahraga yang dipertandingkan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA, dan tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.

3. Peraturan dalam Permainan Bola Basket


Sebelum melakukan praktik permainan bola basket, terlebih dulu Anda harus mengetahui peraturan dasar dalam permainan bola basket.

A. Peraturan Dasar


a) Jumlah Pemain dalam Satu Tim


  1. Setiap pertandingan terdiri dari dua tim.
  2. Setiap tim terdiri dari maksimal 12 orang pemain dengan maksimal 5 orang pemain yang berada di lapangan.
  3. Setiap tim dapat melakukan pergantian pemain sebanyak yang mereka inginkan.

b) Tujuan Permainan


  1. Memasukkan bola ke jaring lawan sebanyak mungkin.
  2. Tim dengan poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.

c) Durasi Pertandingan


  1. Setiap pertandingan terdiri dari 4 periode dimana 1 periode berlangsung selama 10 menit.
  2. Jika poin kedua tim sama besar, maka dilanjutkan ke babak overtime yang berlangsung 5 menit sampai salah satu tim memiliki poin terbesar dari lawan(pada akhir babak overtime).

d) Pergerakan Bola


  1. Bola dapat dioper dari satu pemain ke pemain lain, atau digiring oleh seorang pemain dari satu titik ke titik lain (bola dipantulkan saat berjalan atau berlari).
  2. Sekali pemain berhenti menggirin bola, maka ia tidak boleh menggiringnya lagi atau disebut dengan double.
  3. Sebelum mengoper atau menembakkan bola, seorang pemain harus mengambil dua langkah(tanpa menggiring bola).
  4. Sekali tim yang memegang bola melewati setengah lapangan, maka mereka tidak boleh kembali ke daerahnya sendiri.

e) Durasi Menembak


  1. Tim yang memegang bola, memiliki maksimum 24 detik untuk melakukan tembakan.
  2. Tambahan, pemain ofensif tidak boleh berada dalam area terlarang selama 3 detik berturut-turut.

f) Pelanggaran


  1. Pemain dinyatakan foul ketika ia melakukan kontak fisik dengan pemain lawan(mendorong, menarik, dan lainnya).
  2. Seorang pemain yang melakukan pelanggaran sebanyak 5 kali maka tidak bisa ikut bermain lagi dalam pertandingan tersebut.
  3. Pelanggaran yang dibuat saat tim lawan melakukan tembakan, maka tim lawan diberikan tembakan bebas sebanyak 3 bila area three point atau 2 bila tidak.
  4. Bila seorang pemain dilanggar saat melakukan tembakan dan tembakannya masuk, maka itu dihitung dan diberikan tambahan 1 tembakan bebas untuk pemain yang dilanggar.
  5. Sekali satu tim membuat 4 pelanggaran dalam 1 periode waktu, maka setiap tambahan pelanggaran (pada pemain yang tidak melakukan tembakan ) akan diberikan 2 tembakan bebas.

B. Ukuran Lapangan Bola Basket


Materi Bola Basket - Ukuran Lapangan Bola Basket
Sumber: www.sportscourtdimensions.com

C. Cara Mendapatkan Nilai dalam Permainan Bola Basket


  1. Perolehan angka terjadi pada saaat bola hidup masuk ke keranjang dari atas atau masuk ketika mengoper bola.

  2. Gol yang terjadi di lapangan untuk regu yang sedang melakukan serangan ke jaring akan mendapat nilai sebagai berikut:

    • Gol dari lemparan bebas dihitung 1 angka.

    • Gol dari lapangan dihitung 2 angka.

    • Gol yang dibuat dari daerah 3 angka dihitung 3 angka.
  3. Bila salah satu pemain tidak sengaja membuat gol dari lapangan ke jaringnya sendiri, angkanya akan dicatat sebagai gol yang dibuat oleh kapten tim lawannya.

  4. Jika pemain dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri, maka hal itu dianggap sebagai pelanggaran dan tidak dihitung.

  5. Jika seorang pemain dengan tidak sengaja menyebabkan bola masuk ke jaring dari bawah, permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara 2 pemain dari masing-masing tim.

  6. Jika seorang pemain dengan sengaja menyebabkan bola masuk dari bawah jaring, maka hal itu dianggap sebagai suatu pelanggaran.

4. Teknik Permainan Bola Basket


Bola basket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya. Pada permainan bola basket, gerakan yang efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik. Teknik dasar permainan bola basket antara lain:

A. Teknik Melempar dan Menangkap Bola


Pada umumnya operan dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak liar, sehingga dapat dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Tetapi operan juga dapat dilakukan secara lunak, tergantung pada situasi teman, timing, dan taktik yang digunakan. memberikan operan tidaklah semudah yang diduga, karena kerasnya lemparan, terlalu mudahnya arah bola ditebak lawan atau terlalu tingginya operan akan menyluitkan teman untuk menerima bola. Berikut contoh passing bola basket:

a) Bounce Pass


Materi Bola Basket - Bounce Pass


b) Chest Pass


Materi Bola Basket - Chest Pass


c) Over Head Pass


Materi Bola Basket - Over Head Pass

d) Baseball Pass

Materi Bola Basket - Baseball Pass

C. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)


Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan dalam peraturan untuk membawa bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari. Menggiring bola dapat digunakan sebagai salah satu usaha untuk membawa bola menuju ke depan atau ke lapangan lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri atau kanan). Kegunaan menggiring bola adalah mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.


Sumber: www.indrywuland.wordpress.com

D. Teknik Menembakkan Bola Basket


Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jadi jika pemain menguasai teknik mengoper (passing), maka pelaksaanaan teknik menembak bagi pemain tersebut akan sangat mudah dan cepat dipahami. Bentuk-bentuk teknik gerakan menembak dalam permainan bola basket antara lain tembakan satu tangan di atas kepala, tembakan lay up, menagkap bola dilanjutkan lay up, tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shot) dan tembakan kaitan.

Materi Bola Basket - Teknik Menembak
Sumber: www.youtube.com

E. Teknik Dasar Bertumpu Satu Kaki (Pivot)


Gerakan Pivot adalah berputar ke segala arahdengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros) pada saat pemain tersebut menguasai bola. Sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan atau melewati belakang. Gerakan pivot beruna untuk melindungi bola dari perebutan pemain lawan, untuk kemudian bola tersebut dioperkan kepada temannya atau untuk melakukan tembkan. Pemain yang jangkung yang dipasang di sekitar basket harus mahir melakukan pivot sehingga dapat dengan mudah menentukan timing untuk menembak.

5. Pola Penyerangan dalam Permainan Bola Basket


Pola Penyerangan dalm permainan bola basket adalah suatu usaha yang dijalankan oleh salah satu tim untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka. Pola-pola penyerangan tersebut adalah sebagai berikut.

A. Penyerangan Bebas


Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa pola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim. Meskipun bebas, namun penyerangan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, harus tetap ada kerja sama dengan teman lain dalam proses mengoper dan berlari antara 2 atau 3 orang pemain. Masing-masing pemain harus ada saling pengertian.

B. Penyerangan Kilat


Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 orang operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan daerah pertahanan lawan.

C. Penyerangan Kilat Berpola


Serangan Kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu. Misalnya dari situasi bola loncat, situasi lemparan ke dalam, atau situasi sesudah menjaga daerah sendiri pada waktu bertahan.

D. Penyerangan Berpola


Penyerangan berpola adalah penyerangan yang dilakukan dengan mengatur pemain dimana masing-masing anggota tim mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan tertentu pula. Penyerangan berpola ini sangat baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, atau sebagai usaha untuk memperlambat permainan. Dapat pula digunakan bila terjadi situasi penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik terakhir dimana tim memperoleh kemenangan tipis.

6. Jenis-Jenis Pola Penyerangan


Pola penyerangan yang umum digunakan dalam permainan bola basket antara lain sebagai berikut.

A. Pola 1-3-1 (Pola Diamond)


Pola diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap daerah pertahanan maupun pertahanan satu lawan satu.



B. Pola 1-2-1 (Pola Ault Man)


Pola Ault Man dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.

C. Pola 2-3 (Pola Reverse)


Pola Reverse diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran memotong dan membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.



7. Pola Pertahanan (Defensive)


Pola Pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai berikut.

A. Sikap Jaga


Sikap jaga untuk melakukan pertahanan adalag kedua lutut ditekuk, badan sedikit condong ke depan dengan punggung hampir lurus. Awasi selalu gerak lawan dan bola. Berdirilah sedikit pada ujung-ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan.

B. Olah Kaki untuk Memenangkan Langkah Ketika Melakukan Pertahanan


Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan olah kaki:

  1. Jangan sekali-kali mengadakan langkah silang.

  2. Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring.

  3. Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan menembak bola atau baru saja selesai menggiring bola. Hadang dan tutuplahjalan pemotong yang menuju ke daerah basket.

  4. Jangan meloncat sebelum pemain lawan meloncat lebih dulu, untuk menghindari tipuan pandanglah pinggang lawan.

C. Macam-Macam Bentuk Pertahanan


a) Pertahanan Daerah


Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Mengingat susunannya, maka pertahanan daerah disebut pertahanan daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. Setiap susunan pertahan ini mempunyai kelemahan dan kekuatannya masing-masing. Bila tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi bear tetapi lamban gerakannya maka penerapan pertahanan daerah akan sangat menguntungkan.
 

b) Pertahanan Satu Lawan Satu


Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Macam-macam pertahanan satu lawan satu adalah sebagai berikut.

  1. Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Tetap

  2. Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan. Untuk memelihara ketetapan jaga pemain pembayang, berikan jalan kepada pemain yang dibayangidengan merapat atau melonggarkan jarak penjagaannya dala jarak setengah langkah.

  3. Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Pergantian

  4. Pertahanan jaga cara ini artinya apanbila terjadi pembayangan penjaga dapat mengadakan pergantian jaga. Untuk pergantian jaga ini perlu adanya latihan-latihan khusus. Ada baiknya bila menghendaki pergantian jaga, Slah satu penjaga yang melakukan pembayangan menyentuh kawannya atau memberikan kode untuk mengadakan langkah-langkah pergantian.

  5. Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Penolong

  6. Apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga yang terdekat menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembalu. Setelah itu penjaga penolong cepat kembali menjaga penyerang yang dijaganya.

8. Perlengkapan


Lapangan


  1. Panjang: 26 m

  2. Lebar: 14 m

  3. Diameter lingkaran tengah lapangan: 3.6 m

  4. Tinggi ring: 2.75 m

  5. Diameter ring: 0.45 m

  6. Ukuran papan pantul: 1.80 m x 1.20 m

Bola


  1. Terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya.

  2. Bila dipantulkan pada ketinggian 1.80 m dapat memantu; 1.40 m

  3. Jalur bola maksimum 0.635 cm

  4. Lingkaran bola 74.9 cm - 78 cm

  5. Berat 567 gram -650 gram
Share:

WIB

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

QUOTES OF THE YEAR

Dimana kaki dipijak, disitu bumi TERINJAK

Vidio Materi Virus

Vidio materi Integral